Seperti yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya, ISP atau Internet Service Provider merupakan penyedia layanan koneksi internet yang sangat dibutuhkan pada era digital saat ini, khususnya saat masa pandemi Covid-19 semua aktivitas yang sebelumnya offline atau luring menjadi serba online atau daring. Aktivitas penting dan utama yang tidak dapat dihindari dan tidak dapat disubstitusi yaitu pertemuan, rapat, negosiasi, dan hal lain semacamnya yang sangat membutuhkan interaksi secara langsung antara beberapa pihak, sehingga interaksi tersebut dilakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi meeting seperti Google Meet, Zoom, VARX Meet dan lain sebagainya yang sangat memerlukan koneksi jaringan internet yang stabil.

Setelah mengetahui pengertian dan peran fungsi dari ISP atau Internet Service Provider pada postingan sebelumnya, tentunya juga perlu dipahami bagaimana cara kerja internet service provider ini.

Sebenarnya, cara kerja ISP tergolong cukup sederhana. Penyedia internet hanya tinggal menunggu pengguna jasa internet untuk mengirim permintaan koneksi dan akses menghubungkan antara jaringan satu dengan lainnya. Selanjutnya, internet provider akan melakukan routing jaringannya ke perangkat yang digunakan oleh pengguna layanan tersebut. Perangkat ini bisa berupa access point, modem, desktop maupun smartphone. Modem tersebut nantinya akan mengirim permintaan ke ISP untuk kemudian diperiksa oleh ISP terkait alamat statis IP pengguna. Setelah diproses ISP akan mengarahkan ke halaman cache yang tersedia. Biasanya ISP ini memiliki cache yang sangat besar, sehingga bisa mentransfer data dari komputer satu dengan komputer lainnya dengan kecepatan tinggi. Adanya jeda dalam layanan ISP dapat membawa kerugian yang sangat besar. Contohnya adalah ketidaknyamanan kepada para konsumen dan bila sistem tidak segera tertangani akan membuat jaringan semakin macet bahkan down. Tentu hal ini tidak diinginkan oleh penyedia jasa internet. Setelah proses routing jaringan ini selesai, pengguna bisa langsung menggunakan dan menikmati akses internet sesuai dengan kebutuhan.

Secara teknis cara kerja ISP adalah seperti ini :

1. Sambungan ke internet yang besar menggunakan kecepatan yang sangat tinggi. Beberapa ISP di Indonesia mempunyai kecepatan hingga Gbps.
2. Sambungan internet tersebut disambungkan langsung pada router yang besar, biasanya kelas Cisco atau Juniper network. Router ini akan mengatur komunikasi antara internet dengan pelanggan.
3. Biasanya di ISP akan dipasang juga beberapa server, baik untuk web, mail maupun berbagai keperluan lainnya. Sebagian besar server ISP biasanya dibangun menggunakan sistem operasi open source.

Selanjutnya, pengguna bisa menggunakan dan menikmati akses internet pada perangkat yang mereka miliki, bahkan bisa memilih tipe jaringan mana yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan.